Sabtu, 12 Maret 2011

Lagi, Honshu Diguncang Gempa 6,2 SR

BEIJING, KOMPAS.com — Gempa dengan kekuatan 6,2 skala Richter pada pukul 07.24 waktu setempat, Minggu (13/3/2011), mengguncang daerah di dekat pantai timur Honshu, Jepang, demikian keterangan Pusat Jaringan Gempa Bumi China.

Pusat gempa, yang berada pada kedalaman 20 kilometer dipantau berada di 38 derajat Lintang Utara dan 141,8 derajak Bujur Timur, kata lembaga itu dalam satu pernyataan.

Lebih dari 20 gempa kuat dan sedang telah mengguncang wilayah tersebut dalam 10 jam sampai Minggu dini hari.

Di tengah serangkaian gempa kuat dan sedang yang mengguncang lepas pantai timur Honshu sejak Jumat (11/3), reaktor No 6 di Fukushima telah kehilangan sistem pendinginnya, demikian laporan Kantor Berita Kyodo, Minggu.

Ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir No 1 Fukushima, Sabtu (12/3/2011), sehingga membuat panik warga. Namun, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano, Sabtu larut malam, mengatakan, pemilik dan operator instalasi bertenaga nuklir tersebut, Tokyo Electric Power Co., telah mengonfirmasi instalasi yang menampung reaktor tersebut masih kokoh.

Menurut laporan Kyodo, Minggu, 15 orang di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima terpajan radio aktif. Namun, seorang pejabat di lembaga keselamatan nuklir Jepang sebelumnya mengatakan, jumlah orang yang terpajan terhadap radiasi akibat peristiwa itu dapat mencapai 70 sampai 160 orang. reaadd moore...

tsunami jepang

tsunami jepang
read more


Pusaran Raksasa Akibat Tsunami Jepang 2011


Sebuah pusaran air raksasa terbentuk di perairan sebelah timur Jepang setelah terjadinya tsunami. Pusaran air raksasa ini terlihat telah mengombang-ambingkan kapal yang berada didalamnya.
Bagaimana terbentuknya ? Dibawah ini ada penjelasan mekanisme terbentuknya turbulensi atau olakan atau pusaran air iti.

Tembok air tsunami berubah menjadi pusaran.
Tembok tsunami ketika mengalir akan mengikuti pola dari rupture atau pola dari oatahan yang terpatahan. Retakan atau rekahan ini menyebabkan air tersembul keatas, dan membuat tembok air tsunami. Menurut perkiraan visual dari ketinggian dari tembok air ini mencapai 30 meter. Dan hingga lebih dari 10 meter ketika mencapai daratan, sampai menyapu segalanya yang dilewati. Termasuk rumah, bangunan, kendaraan, dan tentusaja manusia yang tidak sempat mengevakuasi. Innalilahi wainnailaihi rojium !
Ketika mencapai pantai terjadi perubahan bentuk dari tembok air ini karena morfologi dasar air dan morfologi garis pantai. Ketika mendekati pantai kecepatan air yang tidak terganggu akan terus melaju, tetapi yang terganggu garis pantai akan berbelok. Belokan inilah yang akhirnya menyebabkan terbentuknya pusaran air.

Bentuk garis pantai timur Jepang yang dapat mempengaruhi bentuk tembok air dan membuat pusaran air.
Perhatikan bentuk dan pola garis pantai Timur Jepang yang berkelok-kelok. Tentusaja terbentuknya pusaran ini akan sangat mungkin terjadi. Yang dibawah ini salah satu pusaran yang terlihat dari helikopter pengamat.
Untuk memberikan seberapa besar pusaran air ini, dapat dilihat kapal sebagai pembandingnya. Lihat dibawah ini.

Kapal/oat yang terombang-ambing pusaran air.
Tidak diketahui apakah kapal itu ada penumpangnya atau tidak. reaadd moore...